Bagian Bagian Dari Daging Sapi

 Bagian Dari Daging Sapi 

Permintaan daging sapi di Indonesia tentunya akan selalu meningkat saat hari raya Idul Fitri tiba. Tidak seperti daging kambing atau domba, aroma daging sapi memang lebih fresh dibanding keduanya yang agak berbau prengus. Jika saat ini kamu sedang berburu daging sapi untuk kebutuhan hari raya nanti, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu bagian daging sapi terbaik sesuai dengan olahan makanan yang akan kamu buat.

 Nah, apabila kamu memiliki rencana membuat daging rendang untuk santapan hari raya Idul Fitri nanti, kira-kira bagian mana yang paling cocok? Yuk, kenali 10 bagian daging sapi terbaik untuk dimasak sesuai dengan makanan yang akan kamu buat nanti berikut ini.

1. Has dalam atau tenderloin




Apabila kamu mencari bagian dengan tekstur paling empuk, tentunya has dalam atau yang dikenal dengan nama tenderloin adalah pilihan tepat. Daging bagian ini sangat populer jika diolah menjadi steak.
Tenderloin merupakan bagian punggung sapi sekaligus menjadi bagian yang paling empuk. Bahkan, bagian ini lebih empuk dibanding sirloin. Selain teksturnya yang empuk, kelebihan tenderloin tidak lain karena tidak memiliki lemak. Artinya, sangat cocok untuk kamu yang ingin mengonsumsi daging tanpa takut berat badan meningkat.Tak hanya diolah menjadi steak, tenderloin juga cocok untuk ditumis, kukus, bakar, ataupun proses masakan yang memang tidak membutuhkan waktu lama.

 

2. Has luar atau sirloin



Sebaliknya, apabila kamu ingin menikmati daging steak yang memiliki lemak, daging has luar atau sirloin lah yang menjadi pilihan tepat. Untuk soal rasa, memang steak sirloin akan terasa lebih gurih karena bagian daging ini terlapis dengan lemak. Selain dimasak menjadi steak, bagian daging ini juga cocok diolah dengan cara ditumis, kukus, serta fried and grill.

 

3. Buntut atau oxtail



Bagian buntut sapi atau oxtail memiliki tekstur yang kenyal dan lembut jika pengolahannya benar. Tidak seperti dua bagian sebelumnya, proses pemasakan bagian ini memang harus lebih lama. Pematangan tersebut dilakukan agar daging yang dihasilkan lebih kaya gelatin sehingga rasa sop buntut yang kamu buat akan lebih gurih.

4. Gandik atau topside



Apabila kamu ingin membuat rendang, bagian inilah yang paling tepat. Gandik atau topside merupakan bagian terluar dari paha belakang sapi. Dari segi tekstur, daging bagian ini memang cenderung padat dengan sedikit lemak. Untuk olahannya sendiri, gandik atau topside paling cocok untuk dijadikan empal, dendeng, atau rendang. Kelebihan daging ini tidak lain karena tekstur yang padatnya sehingga kuat untuk diolah dalam proses pemasakan waktu yang lama.

 

5. Iga sapi atau rib



Bagi pecinta sop konro, pastinya sudah tidak asing lagi dengan bagian yang satu ini. Iga sapi atau yang dikenal dengan nama rig eye umumnya sering diolah menjadi steak dan roasted beef. Daging iga memang terkenal karena lemaknya yang menempel cukup tebal, sehingga tekstur yang dihasilkan lebih gurih dibanding bagian sirloin sekalipun.
Bagi masyarakat Bugis, daging iga kerap diolah untuk membuat sop konro. Tidak hanya itu, untuk membuat sup, barbeku, semur, ataupun soto juga bisa memanfaatkan bagian ini.
Kira-kira bagian daging sapi mana yang ingin kamu masak? Pastikan kamu memilih bagian daging sapi yang sesuai agar masakan yang akan kamu buat nanti lebih nikmat disantap. Temukan bahan-bahan untuk mengolah dan memasak daging tersebut di Sayurbox


6. Tanjung atau rump



Lain lagi jika kamu ingin membuat sate. Bagian terbaik untuk membuat olahan ini adalah tanjung atau rump. Daging yang terletak di punggung atau tanjung sapi ini memang memiliki lemak tebal. Dari segi tekstur, daging tanjung atau rump terbilang lunak sehingga sangat cocok diolah menjadi masakan yang membutuhkan rasa kaldu yang kuat, seperti sup, dan tumisan.

7. Perut sapi atau flank



Untuk kamu yang mencari bagian daging sapi yang bertekstur lebih kenyal, maka perut atau flank adalah pilihannya. Salah satu masakan khas Indonesia yang menggunakan bagian ini adalah rawon. Selain itu, bagian ini juga memiliki banyak kandungan lemak. Beberapa masakan yang bisa kamu buat diantaranya adalah sop, rawon, dan soto daging.

 

8. Brisket atau sandung lamur



Apabila brisket atau sandung lamur masih cukup asing di telinga kamu, mungkin kamu akan lebih mengenalnya sebagai tetelan. Walaupun cenderung dihindari, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program diet dan gaya hidup sehat, namun bagi beberapa orang lainnya bagian ini cukup diminati.
Tetelan sendiri bisa kamu temui di beberapa jenis makanan seperti bakso, soto, ataupun jenis makanan yang berkuah gurih. Tetelan yang dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi juga kerap digunakan sebagai campuran beberapa jenis olahan daging, seperti kornet, sosis, ataupun bakso.

 

9. Sengkel atau shank



Bagian sengkel atau shank memang memiliki tekstur yang kenyal. Tekstur tersebut tidak lain karena kandungan kolagennya yang cukup tinggi. Karena itu pula bagian ini sebaiknya dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan kondisi api kecil. Beberapa makanan yang menggunakan bagian ini antara lain semur, rendang, dan gulai.


10. Sampil (chuck)



Daging sampil merupakan bagian paha atas, bahu, dan punuk sapi. Bagian ini memiliki ketebalan sekitar 2-3 cm. Karena memiliki banyak jaringan ikat, maka saat dimasak daging ini cenderung meleleh dan bisa mengeluarkan aroma yang khas. Umumnya, bagian ini diolah menjadi bakso, semur, atau sup.

Nah, itulah 10 bagian daging sapi yang bisa kamu pilih sesuai dengan olahan makanan yang ingin kamu buat. Pastikan kamu memilih bagian daging yang sesuai agar masakan yang akan kamu buat nanti lebih nikmat disantap. Sudah siap untuk memasak daging? Temukan bahan-bahan untuk mengolah dan memasak daging tersebut di Sayurbox


Untuk pemesanan Bisa Hubungi 


                                                Call/WA 0877 2277 6123


Komentar